Di Era Sepak Bola Modern ini berpindah-pindah klub sudah menjadi hal biasa bagi pemain sepak bola, baik itu yang ingin meniti karir ke jenjang yang lebih tinggi dan persaingan yang lebih ketat atau sekedar untuk menambah isi 'brangkas' pribadinya ke klub yang lebih berani membayar mahal atas jasanya. Namun di balik semua itu masih ada pemain yang begitu loyal kepada klubnya semisal Franco Baresi di AC Milan, Steven Gerrard di Liverpool, Totti di Roma. Karena begitu loyalnya sampai-sampai mereka disebut sang 'pangeran'. Tapi masih ada saja Pangeran (baca: pemain loyal) yang tidak mendapatkan balasan yang setimpal dari sang klub.
Sungguh ironis melihat kenyataan ketika sang Pangeran harus terusir dari klub yang telah dibelanya sampai kedarah daging namun akhirnya tersisihkan karena umur yang menua maupun telah tidak sesuai dengan formasi impian sang arsitek. Akhirnya sang pemain dengan berat hati harus berpaling ke klub lain atau menyatakan pensiun sebagai jalan terakhir.
Salah satu pemain yang menjadi contoh adalah Raul Gonzales. Pemain yang telah menjadi ikon Les Merengues (julukan Real Madrid-red) selama 15 tahun ini akhirnya harus pindah ke Schalke 04 di tahun 2010 disaat umurnya telah menginjak 33 dan di musim 2012-2013 ini dia telah resmi bermain bersama Al Sadd. Pemain yang memulai karirnya di tim utama Real Madrid sejak 1994 merasa sangat sedih harus meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu. Karena faktor umur, pemilik nomor punggung 7 ini tersisihkan dan nomornya pun telah diwariskan kepada ikon baru Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Ketika masih berseragam putih-putih, Raul telah menyumbangkan 228 gol dari 550 kali tampil dan telah menyumbangkan banyak gelar bagi Madrid yaitu 6 gelar La Liga, 3 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 1 gelar Piala Super Eropa dan 2 gelar Piala Interkontinental. Karena raihan tersebut sang Pangeran telah menjadi dambaan para Madridista. Semoga jasa yang telah ditorehkan bersama Madrid akan tetap dikenang sampai kapanpun. Selamat berjuang Raul.
*saya memang bukan Madridista tapi saya hanyalah penggemar bola yang sangat respect kepada Raul maupun Real Madrid.
Sungguh ironis melihat kenyataan ketika sang Pangeran harus terusir dari klub yang telah dibelanya sampai kedarah daging namun akhirnya tersisihkan karena umur yang menua maupun telah tidak sesuai dengan formasi impian sang arsitek. Akhirnya sang pemain dengan berat hati harus berpaling ke klub lain atau menyatakan pensiun sebagai jalan terakhir.
Ketika masih berseragam putih-putih, Raul telah menyumbangkan 228 gol dari 550 kali tampil dan telah menyumbangkan banyak gelar bagi Madrid yaitu 6 gelar La Liga, 3 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 1 gelar Piala Super Eropa dan 2 gelar Piala Interkontinental. Karena raihan tersebut sang Pangeran telah menjadi dambaan para Madridista. Semoga jasa yang telah ditorehkan bersama Madrid akan tetap dikenang sampai kapanpun. Selamat berjuang Raul.
*saya memang bukan Madridista tapi saya hanyalah penggemar bola yang sangat respect kepada Raul maupun Real Madrid.
No comments:
Post a Comment